Pada tanggal 22-24 November 2023, TPPRB memfasilitasi lokakarya tingkat provinsi tentang pembentukan Perkumpulan Pengusaha Rajungan (PPRa) daerah di masing-masing dari empat kabupaten di Jawa Barat (Cirebon, Karawang, Indramayu, Bekasi). Lokakarya ini dirancang sebagai tanggapan atas hasil penilaian awal yang dilakukan pada bulan Juli 2023, yang menunjukkan adanya minat yang signifikan dari pemilik mini plant dan pengumpul untuk bersatu dan membentuk asosiasi pengusaha rajungan.

Oleh karena itu, diadakan lokakarya interaktif dan kolaboratif selama 3 hari untuk mempertemukan para pemangku kepentingan utama guna menunjukkan karakteristik dan manfaat utama bekerja sama sebagai sebuah asosiasi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman pengusaha rajungan lokal tentang pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan dan peran penting yang dapat dimainkan oleh asosiasi dalam pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan di Jawa Barat. Kombinasi materi dan pendekatan digunakan selama tiga hari untuk melibatkan peserta dan menekankan manfaat interaksi dan kolaborasi, termasuk materi presentasi, diskusi kelompok, sesi curah pendapat, serta tugas kelompok yang interaktif dan kolaboratif.

Sebanyak 33 orang dari empat kabupaten menghadiri lokakarya tersebut, yang diakhiri dengan komitmen positif dari semua peserta dalam bentuk penetapan target dan langkah selanjutnya yang jelas, serta pencalonan 3-5 anggota untuk memimpin proses inisiasi.

Lanjutan dari insiatif ini, Sekretariat TPPRB Jawa Barat menyelenggarakan lokakarya pada awal Februari 2024, untuk memfasilitasi pembentukan formal asosiasi pengusaha rajungan di tingkat kabupaten melalui dukungan dasar. Empat PPRa telah terdaftar secara resmi melalui akta notaris dan surat keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (SK Kemenkumham). Setiap PPRa telah menetapkan struktur tata kelola internal yang jelas, mengembangkan rencana kerja organisasi, memelihara log kehadiran dan risalah rapat yang komprehensif, dan membuat grup WhatsApp untuk memfasilitasi komunikasi antar anggota.