Tim Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan (TPPRB)
TPPRB Jawa Barat (Jabar) adalah tim pengelola multi-stakeholder yang bertanggung jawab atas meningkatkan praktik pengelolaan perikanan rajungan di 4 kabupaten di Pantai Utara Provinsi Jawa Barat: Cirebon, Indramayu, Karawang dan Bekasi. Tahun 2022, Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan nomor: 523.05/Kep.690-Rek/2022 tentang Tim Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022-2027. Setiap tahun TPPRB Jabar melakukan rapat tahunan bersama seluruh pemangku kepentingan perikanan rajungan berkelanjutan untuk meninjau kemajuan, mengevaluasi rencana kerja, dan menetapkan prioritas tahun berikutnya.
SelengkapnyaVisi & Misi
- Tujuan utama adalah untuk meningkatkan keberlanjutan rajungan dan nilai manfaat jangka panjang bagi nelayan dan pemangku kepentingan lain.
- Mendemonstrasikan praktek-praktek pengelolaan perikanan yang baik sebagai masukan untuk model pengelolaan perikanan di tingkat nasional.
- Mendukung pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam implementasi Rencana Pengelolaan Perikanan Rajungan di WPPNRI.
Tujuan dan Sasaran
- Memulihkan ekosistem dan menjaga kelestarian sumber daya rajungan secara berkelanjutan
-
- Melindungi, mempertahankan dan memulihkan habitat dan ekosistem pendukung habitat rajungan
- Meningkatkan kapasitas nelayan dan pelaku perikanan rajungan dalam proses paska panen
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha rajungan lainnya melalui peningkatan daya saing, kualitas dan produktivitas
-
- Meningkatkan kapasitas nelayan dan pelaku perikanan rajungan dalam proses paska panen
- Meningkatkan nilai ekonomi yang diterima oleh nelayan dan pelaku perikanan
- Meningkatkan nilai tambah perikanan rajungan untuk pembangunan
- Memenuhi standar ekspor secara konsisten
Strategi & Rencana Aksi
Strategi kami untuk keberlanjutan:
1. Pengelolaan Sumber Daya Rajungan
2. Peningkatan Nilai Manfaat
3. Penguatan Kelembagaan dan Pemangku Kepentingan
Pengelolaan Sumber Daya Rajungan
Kami memprioritaskan perikanan berkelanjutan dengan menerapkan praktik berbasis ilmu pengetahuan, mendorong kolaborasi, dan mempromosikan konservasi sumber daya untuk melindungi ekosistem laut serta memastikan keberlanjutan jangka panjang bagi komunitas lokal.
Peningkatan Nilai Manfaat
Kami bekerja untuk meningkatkan transparansi dan ketahanan rantai pasok, mendukung praktik yang menguntungkan lingkungan serta mata pencaharian semua pihak yang terlibat.
Penguatan Kelembagaan dan Pemangku Kepentingan
Kami melibatkan dan memberdayakan pemangku kepentingan lokal melalui pendidikan, pengembangan kapasitas, dan proses pengambilan keputusan yang inklusif, memungkinkan mereka untuk mengambil peran aktif dalam keberlanjutan sumber daya mereka.
Lokasi
Pada bulan Februari 2019, DKP Jawa Barat membentuk tim penyusunan rencana aksi melalui SK Kadis KP No. 415/2019 Februari 2019 untuk melakukan survei karakterisasi perikanan rajungan. Pada bulan Maret sampai dengan September 2019, tim tersebut melakukan kunjungan lapangan ke daerah-daerah penghasil rajungan dan rantai pasoknya di sepanjang pantai utara Jawa Barat, meliputi Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, dan Bekasi. Setelah melakukan pengumpulan dan analisis data dari kunjungan lapangan dan sumber data sekunder, maka ditetapkan kabupaten-kabupaten terpenting untuk pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan, yaitu: Bekas, Karawang, Indramayu, dan Cirebon.