Salah satu tujuan utama kami adalah memastikan peningkatan nilai di seluruh rantai pasok kepiting, dari hasil tangkapan hingga produk akhir, dengan fokus pada peningkatan kualitas kepiting dan kepatuhan terhadap peraturan pengelolaan perikanan. Upaya ini meliputi pembinaan kualitas kepiting di seluruh rantai pasok, peningkatan sarana dan prasarana pengolahan, serta mendorong pelaku usaha untuk mematuhi standar peraturan yang berlaku.

Strategi kami diawali dengan analisis sepanjang rantai dalam rantai pasok, yang mencakup distribusi, peran, dan kondisi operasional pelaku pasca panen, seperti nelayan, pengupas rumahan, dan mini plant. Dengan memahami kebutuhan dan tantangan unik masing-masing kelompok, kami menyusun intervensi untuk mengoptimalkan kontribusi mereka terhadap rantai pasok. Sosialisasi praktik terbaik di seluruh rantai dilakukan untuk memastikan bahwa semua peserta menyadari pentingnya standar mutu, keamanan pangan, dan keberlanjutan. TPPRB juga memfasilitasi pelatihan yang berfokus pada sanitasi, kebersihan, dan praktik industri terbaik, sekaligus mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan fasilitas pengolahan rajungan mereka sesuai dengan standar pemerintah.

Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP)

Bagian dari pendekatan ini adalah mendukung pelaku usaha pasca panen dalam proses perolehan sertifikasi jaminan mutu (SKP) yang meningkatkan daya saing mereka di pasar. Untuk mencapainya, kami melakukan evaluasi mendalam terhadap standar terkini di setiap miniplant, mengidentifikasi kebutuhan spesifik, dan memberikan dukungan langsung untuk perbaikan. Program coaching clinic kami yang pertama kali diselenggarakan pada bulan Agustus 2024 telah berhasil mendukung 28 miniplant di empat kabupaten prioritas di Jawa Barat untuk memenuhi standar sanitasi dan kebersihan yang dipersyaratkan serta memperoleh sertifikasi SKP.

Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan rantai pasok kepiting yang lebih terpadu, berkualitas tinggi, dan patuh dalam pengelolaan perikanan, sehingga mendukung keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat yang terlibat.