Nilai Ekonomi
Lebih dari 80% rajungan Indonesia diekspor ke Amerika Serikat, terutama dalam bentuk daging yang dipasteurisasi (pasteurized crab meat). Daging rajungan ini sebagian besar berasal dari tangkapan nelayan kecil di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 712 atau Laut Jawa menggunakan alat tangkap jaring dan bubu serta beberapa alat lainnya.
Data volume dan nilai ekspor rajungan Indonesia

Data volume (ton) dan nilai (USD) ekspor komoditas utama perikanan tangkap Indonesia tahun 2019-2023. Sumber: KKP, 2024
Seperti terlihat pada tabel di atas, rajungan merupakan komoditas perikanan yang berkontribusi cukup besar terhadap total volume dan nilai ekspor perikanan Indonesia.
Sayangnya, perikanan rajungan kehilangan nilai ekonomi yang signifikan karena beberapa faktor. Praktik penanganan dan pengolahan yang tidak memenuhi standar sanitasi dan kebersihan menyebabkan penurunan kualitas. Hal ini membuat pelaku usaha kehilangan peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih tinggi dari produk berkualitas premium. Selain itu, terdapat risiko terhadap kelangsungan bisnis rajungan, terutama jika ekspor rajungan Indonesia ditolak akibat masalah kualitas dan kelayakan pangan.